1 KARAKTERISASI MINERAL IKUTAN TIMAH PADA ENDAPAN PRIMER, SEKUNDER, DAN TAILING DI BANGKA SELATAN TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung Oleh AMRITA OZA NABILLA NIM 12115007 (Program Studi Teknik Pertambangan) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2019 2 ABSTRAK KARAKTERISASI MINERAL IKUTAN TIMAH PADA ENDAPAN PRIMER, SEKUNDER, DAN TAILING DI BANGKA SELATAN Oleh: AMRITA OZA NABILLA NIM 12115007 Daerah Bangka Belitung termasuk dalam sabuk timah yang merupakan intrusi pluton granit. Selain merupakan pembawa logam timah, diketahui bahwa pada batuan granit juga merupakan batuan beku pembawa mineral-mineral Rare Earth Elements (REE) seperti monasit, dan xenotim. Pada daerah Bangka Selatan, diindikasikan memiliki potensi REE. REE memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan peran penting dalam perkembangan teknologi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai radioaktif, kelimpahan kadar, mineralogi dan ukuran butir Mineral Ikutan Timah (MIT) pada endapan primer, sekunder, dan tailing di Bangka Selatan. Pengambilan sampel dilakukan secara grab sampling untuk sampel endapan aluvial, koluvial, tailing, serta konsentrat dan chip sampling untuk sampel endapan primer berbentuk batuan. Metode pengambilan sampel secara Random Sampling. Jumlah sampel yaitu 51 sampel yang terdiri dari sampel endapan primer, koluvial, aluvial, tailing, dan konsentrat. Sampel dikeringkan menggunakan oven, kemudian direduksi menggunakan splitter hingga memperoleh volume sampel yang sesuai. Pengayakan sampel dilakukan menggunakan 5 fraksi yaitu #+48, #+65, #+100, #+150, dan #-150 untuk memperoleh keseragaman butir sampel. Analisa radioaktif menggunakan scintillometer, mineral butir menggunakan metode grain counting, analisa mineragrafi dengan sayatan poles, serta analisa X-Ray Diffraction (XRD) berupa sampel bubuk merupakan analisa yang digunakan dalam penelitian ini; Hasil penelitian menunjukkan nilai radioaktif yang tinggi pada cluster sampel konsentrat yaitu mineral monasit dan zirkon. Mineralogi rutil hanya dijumpai pada cluster aluvial, koluvial dan tailing. Kata kunci: Mineral Ikutan Timah (MIT), Metode Pengambilan Sampel, Mineral Butir, Mineragrafi, X-Ray Diffraction (XRD), Bangka Selatan. 3 ABSTRACT CHARACTERIZATION OF TIN ASSOCIATED MINERALS IN PRIMARY, SECONDARY AND TAILING DEPOSITS IN SOUTHERN BANGKA By: AMRITA OZA NABILLA NIM 12115007 The Bangka Belitung area is included in a tin belt which is an intrusion of granite pluton. Besides being a tin metal carrier, it is known that in granite rocks is also igneous rock carrying minerals Rare Earth Elements (REE) such as monasite, and xenotime. In the South Bangka region, it is indicated that there is potential for REE. REE has high economic value and an important role in the development of new technologies. This study aims to determine the radioactive value, abundance of levels, mineralogy and size of associated tin minerals in primary, secondary and tailings deposits in South Bangka. Sampling was carried out by grab sampling for alluvial, colluvial, tailing sediment samples, as well as concentrates and sampling chips for rock sediments. Sampling method by Random Sampling.