PERANCANGAN MEDIA BELAJAR PAPER ENGINEERING BAGI KREATOR DI INDONESIA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh VANESSA YUSUF NIM: 27116004 (Program Studi Magister Desain) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JANUARI 2018 ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA BELAJAR PAPER ENGINEERING BAGI KREATOR DI INDONESIA Oleh Vanessa Yusuf NIM : 27116004 (Program Studi Magister Desain) Paper engineering atau sering kali dikenal dengan sebutan pop -up, telah semakin diminati dan berkembang di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Namun saat ini baik karya maupun kreator lokal masih tergolong sedikit. Hal ini tidak terlepas dari terbatasnya sumber belajar paper engineering di Indonesia. Mempelajari ilmu paper engineering tidak sekedar hanya menguasai cara membuat mekanisme saja. Apalagi untuk menjadi seorang kreator perlu memahami dengan baik dasar-dasar ilmu paper engineering, mengenali karakteristik setiap mekanisme, hingga mampu menerapkannya dalam berkarya. Maka dari itu diperlukan perancangan media belajar paper engineering bagi kreator di Indonesia dengan materi dan metode belajar yang tepat. Penelitian ini diawali dengan studi literatur terkait paper engineering, kreator, dan konsep belajar, kemudian dilaksanakan wawancara kepada praktisi, penyebaran kuesioner kepada target audience, dan studi perbandingan karya sejenis. Berdasarkan analisa dari data- data tersebut, maka materi paper engineering yang penting untuk dipelajari oleh kreator yaitu: teori dasar paper engineering (prinsip, elemen, hingga karakteristik setiap mekanisme), kemudian penerapan teori dalam contoh karya, analisis penggunaan mekanisme, evaluasi pembelajaran, serta mempraktekkan ilmu paper engineering dalam kasus nyata. Materi tersebut disampaikan menggunakan metode experiential learning dengan media belajar berupa buku interaktif yang terdiri dari buku teori dan buku pop-up, serta website untuk membantu proses evaluasi pembelajaran. Melalui perancangan media belajar ini, kreator dapat mempelajari dasar-dasar paper engineering yang akan berguna dalam proses perancangan karya paper engineering ke depannya, sehingga dapat meningkatkan potensi dan jumlah kreator Indonesia agar karya paper engineering lokal dapat semakin berkembang baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Kata Kunci: paper engineering, media belajar, kreator, pop-up, experiential learning ABSTRACT DESIGNING PAPER ENGINEERING LEARNING MEDIA FOR CREATOR IN INDONESIA By Vanessa Yusuf NIM : 27116004 (Master’s Program in Design) Paper engineering or often referred to pop-up, has grown rapidly around the world including in Indonesia. However there are only few artworks and local creators in Indonesia. This can be caused by the limited sources of paper engineering learning media in Indonesia. Studying paper engineering is not only about mastering the mechanisms, but the creator also needs to understand the basic of paper engineering,and recognize the characteristic of each mechanisms, in order to apply them in the artwork. Therefore, it is necessary to create a paper engineering learning media for creators in Indonesia with the appropriate learning materials and method. This research is done through literature studies about paper engineering, creator, and learning media, interviews with expert , questionnaires for target audiences, and comparative studies of similar works. From this research, it can be concluded that the important paper engineering learning materials are: basic theory of paper engineering (principles, elements, characteristics of mechanisms), application of the theory, analysis of the use of mechanisms, learning evaluation, and e xamples of real cases. With the experiential learning method, the study materials are delivered through interactive books, which consist of theory book and pop- up book, as well as website to support the learning evaluation process. Through the se learning medias, creators can learn the basic of paper engineering that will be useful in the process of designing paper engineering artwork in the future. It will a lso increase the potential number of Indonesian creators to develop the paper engineering products both in quantity and quality.