ANALISIS PENGARUH FRACTURE TERHADAP SEISMIK ANISOTROPI PADA BATUAN BERPORI BERDASARKAN PEMODELAN FISIKA BATUAN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh: EKI KOMARA NIM: 22316010 (Program Studi Magister Teknik Geofisika) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2018 i ABSTRAK ANALISIS PENGARUH FRACTURE TERHADAP SEISMIK ANISOTROPI PADA BATUAN BERPORI BERDASARKAN PEMODELAN FISIKA BATUAN Oleh EKI KOMARA NIM: 22316010 Pada reservoir batuan yang berpori seperti tight sand dan karbonat, analisis pengaruh porositas primer dan porositas sekunder dari fracture menjadi aspek penting untuk dilakukan. Keberadaan fracture memberikan efek anisotropi pada gelombang seismik yang bergantung pada azimut dan sudut datang. Variasi respon koefesien refleksi gelombang seismik juga bergantung pada porositas primer dan fluida pengisinya. Untuk mengetahui pengaruh porositas primer, fracture, dan fluida pengisinya terhadap gelombang seismik dilakukan pemodelan fisika batuan. Terdapat dua model yang biasa digunakan untuk memodelkan media fracture, yaitu model penny shape oleh Hudson (1980) dan model linear slip Schoenberg (1988). Model Schoenberg lebih efektif digunakan untuk pemodelan fisika batuan karena dapat dilakukan subtitusi fluida pada porositas primer dan sekunder secara langsung dan tidak terbatas pada densitas fracture yang kecil. Hasil pemodelan fisika batuan memperlihatkan porositas primer memperngaruhi parameter anisotropi karena meningkatkan nilai parameter weakness normal. Dengan menggunakan rasio antara parameter weaknes normal dan tangensial, fluida pengisi fracture dapat dibedakan dengan baik pada nilai aspek yang rasio yang kecil. Pemodelan koefesien refleksi memperlihatkan semakin besar porositas akan menurunkan respon amplitudo koefesien refleksi dan batuan tersaturasi brine memberika respon amplitudo paling besar, sedangkan gas paling kecil. Kata kunci: Reservoir non nonkonvensional, karbonat, fracture, porositas primer, fisika batuan, koefesien refleksi. ii ABSTRACT FRACTURE EFFECTS ON SEISMIC ANISOTROPY FOR POROUS MEDIA DRIVEN BY ROCK PHYSICS Oleh EKI KOMARA NIM: 22316010 Analysis of the effect of primary and secondary porosity from fractures is an important aspect for porous rock reservoirs such as tight sand and carbonate. The presence of fractures gives an anisotropy effect on seismic waves which depend on the azimuth and the incident angle. Seismic wave reflection response also variate depend on the primary porosity and the filling fluid. To determine the effect of primary porosity, fracture, and filling fluid on seismic reflection, rock physics modeling was carried out. There are two models commonly used to model media fractures, the penny shape model by Hudson (1980) and the linear slip model Schoenberg (1988). The Schoenberg model is more effective for rock physics modeling because can subtitute fluid directly on primary and secondary porosity and is not limited to small fracture densities. Rock physics modeling show that the primary porosity affects the anisotropy parameters because it increases the value of normal weakness parameter. By using the ratio between the normal and tangential weaknes parameters, the fracture filling fluid can be distinguished well on a small aspect ratio. Modeling reflection coefficients shows that the porosity decreases the amplitude response reflection coefficient and saturated rock brine gives the greatest amplitude response, while the smallest is saturated by gas. Keywords: nonconventional reservoir, carbonat, fracture, primary porosity, rock physics, reflection coefficient.